Setelah percontohan SRG dilaksanakan di Jombang, Indramayu dan Banyumas untuk komoditi gabah, percontohan SRG selanjutnya direncanakan akan dilakukan di Makassar untuk komoditi jagung. Sosialisasi pelaksanaan SRG di Kabupaten Gowa yang diselenggarakan oleh Bappebti bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Gowa diselenggarakan untuk mengkoordinasi dan menyamakan persepsi antara para pelaku usaha SRG (Kelompok Tani dan Pedagang) dengan Stakeholders SRG (Pengelola Gudang, Penguji Mutu dan Perbankan) dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan percontohan SRG tersebut.

Setelah perlaksanaan Sosialisasi Pelaksanaan SRG yang diselenggarakan pada tanggal 28 Agustus 2008 tersebut direncanakan pada tanggal 4 September 2008 akan dilaksanakan percontohan SRG di Makassar pada gudang yang dikelola oleh PT. BGR di Kabupaten Gowa.

Kepala Bappebti, Deddy Saleh memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Pelaksanaan SRG yang diselenggarakan oleh Bappebti bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Gowa pada Tanggal 28 Agustus 2008. 

Peserta Sosialisasi Pelaksanaan SRG di Kabupaten Gowa berasal dari Kelompok Tani Kabupaten Gowa, Kelompok Tani Kabupaten Takalar, dan Kelompok Tani Binaan IFC-World Bank Kantor Makassar sebanyak 14 Kelompok Tani serta pedagang.

Kepala Bappebti, Deddy Saleh bersama Abdul Kahar, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Gowa , Chepi Sumintadiredja, Kepala Bagian Pembinaan Pasar Lelang dan Sistem Resi Gudang Bappebti, Erry Wibowo, Kepala Cabang PT. Banda Ghara Reksa (BGR) Cabang Makassar memberikan penjelasan kepada wartawan terkait Sosialisasi Pelaksanaan SRG. Konferensi Pers yang dilakukan pada saat sosialisasi pelaksanaan SRG di Kabupaten Gowa tersebut dihadiri oleh 5 wartawan media cetak dan elektronik lokal maupun nasional.

Kepala Bappebti Deddy Saleh bersama dari kanan ke kiri : H. Malik, Direktur CV Mas Jaya, Sutriono Edi, Kepala Biro Pasar Fisik dan Jasa Bappebti, melakukan peninjauan gudang CV Mas Jaya yang berkapasitas 5000 ton akan digunakan sebagai gudang penyimpanan komoditi Jagung dalam skema SRG di Kabupaten Gowa.